Jika kalian merasa pusing dengan hitungan manual, menggunakan bantuan Microsoft Excel bisa menjadi salah satu alternatif dalam mempermudah proses perhitungan. Mungkin jika hanya satu variable bebas dan satu variable terikat, hitungan manual bukan menjadi persoalaan yang susah, namun ketika melibatkan lebih dari satu variable bebas, maka menggunakan bantuan komputer akan menjadi lebih memudahkan bagi kalian, salah satunya yaitu melakukan analisis korelasi dengan excel.
Misalkan pada contoh kasus sebelumnya pada materi analisis korelasi pearson dengan hitungan manual, kita juga dapat melakukan analisis korelasi dengan Excel. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Bukalah Microsoft Excel, lalu input data pada excel.
- Pastikan pada Microsoft Excel kalian sudah terdapat menu “Data Analysis”, jika belum kalian bisa add ins terlebih dahulu, caranya ada disini.
- Data –> Data Analysis –> Correlation –> OK
- Input Range –> Blok/sorot kolom data (keaktifan dan prestasi siswa) beserta judulnya, Pada tool “Input” aktifkan “colums” & “Label in First Raw”, sedangkan pada “Output Option” aktifkan “New Worksheet Ply” selanjutnya OK
Output analisis korelasi dengan Excel akan muncul pada sheet sebelum sheet input data (Dalam Contoh ini, sheet 4).
Hasil output analisis korelasi dengan Excel menujukkan bahwa adanya matrik korelasi antar variable, pada kasus ini yaitu keaktifan (X) dan prestasi (Y)
- Nilai korelasi antara keaktifan dengan keaktifan dan korelasi antara prestasi dengan prestasi sebesar 1. Ini berarti bahwa korelasi antara variable dengan variable itu sendiri hasilnya akan selalu 1.
- Nilai korelasi antara kolom “Keaktifan” dengan baris “Prestasi” sebesar 0,511, sedangkan sebaliknya pada kolom “Prestasi” dan baris “Keaktifan” tidak menunjukkan nilai apapun disitu, kenapa?ya,,karna nilai korelasi jika dibolak balik X dengan Y atau Y dengan X, pasti akan menghasilkan nilai korelasi yang sama, sehingga didalam output hanya akan muncul satu satu.
- Selanjutnya setelah nilai korelasi dibandingkan dengan r-tabel atau dengan t-tabel. Langkah-langkah pengujian hipotesis analisis korelasi bisa dilihat pada tulisan sebelumnya tentang Analisis Korelasi.
Analisis korelasi dengan Excel menggunakan variabel lebih dari dua, langkah-langkahnya sama, yang membedakan nanti pada tampilan output analisisnya.
contoh tampilan output untuk analisis korelasi dengan Excel lebih dari dua variabel
Berdasarkan output tersebut, maka diketahui:
- Nilai korelasi antara X1 –> Y sebesar 0,881
- Nilai korelasi antara X2 –> Y sebesar 0,875
- Nilai korelasi antara X3 –> Y sebesar 0,896
- Nilai korelasi antara X1 –> X2 sebesar 0,847
- Nilai korelasi antara X1 –> X3 sebesar 0,839
- Nilai korelasi antara X2 –> X3 sebesar 0,851
Gimana, makin mudah kan dalam menghitung nilai korealsinya..
Happy learning 🙂