Wawancara Penelitian Kualitatif: Konsep & Tahapan

Diposting pada

Wawancara penelitian kualitatif dilakukan dengan mengedepankan asas fleksibiliti dan adaptif dari peneliti itu sendiri. Sifat fleksibiliti dan adaptif dapat membuat peneliti atau pewawancara lebih natural dalam menyesuaikan konteks, situasi dan kondisi dari narasumber sehingga peneliti dapat memperoleh data yang diinginkan secara maksimal.

“Wawancara”, yup kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata ini ya guys. Tanpa disadari, sebetulnya setiap hari kita melakukan kegiatan wawancara. Wawancara merupakan satu cara memperoleh data melalui kegiatan percakapan, tanya jawab, mendengarkan antara dua individu atau lebih atau kelompok. Tentunya wawancara yang dilakukan “kegiatan sehari-hari” prosedur tahapannya berbeda dengan wawancara yang dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian, wawancara menjadi salah satu teknik dalam pengumpulan data. Setelah memilih sumber data, peneliti dapat menyusun pedoman wawancara untuk memperoleh data yang diinginkan.

Tidak hanya dalam penelitian kualitatif saja namun wawancara juga digunakan dalam penelitian kuantitatif.  Proporsi data yang diperoleh dalam Wawancara penelitian kualiatif tentunya berbeda dengan proporsi data wawancara penelitian kuantiatif. Hal ini tentunya berkaitan dengan definisi penelitian kualitatif dan kuantiatif itu sendiri. Penelitian kualiatif yang bersifat deskriptif analitik, membuat wawancara ini menjadi salah satu teknik pengumpulan data yang tidak pernah “absen” dalam setiap kegiatan penelitian kualitatif, khususnya penelitian studi kasus (case study).

Tahapan Menyusun Wawancara Penelitian Kualiatif

Setelah peneliti menentukan nara sumber, selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data, tahapan penyususnan wawancara, yaitu peneliti menyusun pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini berisi tentang kisi-kisi/ pokok-pokok yang akan ditanyakan selanjutnya akan dikembangkan dalam butir-butir pertanyaan wawancara. Wawancara itu sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu:

  • Terstruktur; Peneliti mengetahui pasti objek yang diteliti, pedoman wawancara lengkap & sistematis, dan juga peneliti meyiapkan alternative jawaban
  • Semi Terstruktur; Termasuk in dept interview, lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur, narasumber dimintai pendapat dan ide terkait objek yang diteliti
  • Tidak Terstruktur; Tanpa pedoman wawancara, bebas hanya garis besar objek yang diteliti dan peneliti cenderung lebih mendengarkan narasumber

 

Contoh Menyususn Pedoman Wawancara dalam Penelitian

Misalkan kalian ingin mengakji tentang “pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemic covid-19”. Maka kita dapat menentukan dahulu nara sumber yang akan kita temuai, misalnya guru dan siswa. Setelah itu kita menyusun pedoman wawancara. Aspek yang akan dikaji yaitu berkaitan dengan kesiapan guru dan kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Narasumber: Guru dan siswa

1. Kesiapan tenaga pengajar (aspek yang di kaji)

1.1. Apa sajakah yang Anda lakukan sebelum memulai pembelajar daring?

1.2. Selama pembelajarandaring, model pembelajaran apa yang Anda gunakan?

1.3. Bagaimana strategi Anda ketika melaksanakan pembelajaran darin?

1.4. Apakah sarana dan prasaranya yang Anda gunakan sudah mendukung pelaksanaan pembelajaran daring?

1.5. Kendala apa saja yang Anda hadapi selama pembelajaran daring?

2. Kesiapan siswa (aspek yang di kaji)

b.1. Menurut Anda, bagaimana sikap siswa selama mengikuti pembelajaran daring?

b.2. Apakah mereka aktif selama pembelajaran daring berlangsung?

b.3. keluhan apa saja yang dirasakan oleh siswa saat pembelajaran daring?

Contoh pedoman wawancara di atas ditujukan untuk narasumber “guru”, sedangkan untuk siswa kalimat pertanyaan atau pertanyaan-pertanyaannya bisa disesuaikan, namun masih sama berkaitan dengan “kesipan guru” dan “kesiapan siswa”

Demikianlah uraian tentang wawancara dalam penelitian kualitatif, semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan bagi kalian-kalian yang masih binggung dalam menyusun pedoman wawancara penelitian kalian ya guys.

 

“salam lulus”

Happy learning J

Gambar Gravatar
sangat tertarik dalam bidang statistik & research, bisa diskusi/konsultasi kuliah,tugas akhir (TA, skripsi, tesis, disertasi) ngolahin data..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *