Kuasioner atau Angket dalam Penelitian

Diposting pada

Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan instrument penelitian yang satu ini, atau mungkin kalian malah sudah merasakan sebagai responden untuk mengisi kuasioner. Kuasioner atau angket merupakan teknik pengumpulan informasi (data) yang berupa serangkaian daftar pertanyaan atau peryataan yang diberikan pada responden dengan mengisi daftar pernyataan atau pertanyaan yang diberikan kepada responden selanjutnya dikembalikan lagi kepada peneliti. Angket dapat diberikan secara offline (pernyataan disusun pada lembaran kertas selanjutnya diisi oleh responden) ataupun secara online.

Kuasioner digunakan untuk mengukur sikap, perilaku, sifat/karakteristik dari objek yang diteliti. Kuasioner dibedakan menjadi dua yaitu tertutup dan terbuka. Dikatakan kuasioner tertutup jika jawaban pernyataan sudah disediakan oleh peneliti, sedangkan kuasioner terbuka jika jawaban pernyataan tidak disediakan peneliti.

Contoh bentuk kuasioner tertutup: Pendidikan terakhir Anda (a. SMA/MA/SMK   b. Diploma  c.Sarjana)

Contoh bentuk kuasioner terbuka: Pendidikan terakhir Anda …………..

Angket ini digunakan pada penelitian kuantitatif. Jika kalian ingin mendapatkan informasi yang mendalam  dari responden mengenai objek yang kalian teliti, maka kalian dapat menggunakan angketterbuka, namun jika kalian ingin mendapatkan jawaban yang terstruktuk kalian bisa menggunakan angket tertutup.

Dalam penyusunan angket atau kuasioner ada beberapa skala pengukuran yang sering digunakan dalam penyusunan kuasioner.

Skala Likert

Bentuk pernyataan yang disusun memiliki jawaban (respons) responden berbentuk deskripsi kualitatif, bergradasi dari yang sangat positif sampai sangat negatif atau sebaliknya dari respons sangat negatif sampai respons sangat positif (Misalnya: sangat setuju, cukup setuju, tidak setuju). Model skala likert ada tiga macam yaitu skala likert-3 (3 opsi jawaban), skala likert-4 (4 opsi jawaban) dan skala likert-5 (5 opsi jawaban). Bentuk penyusunannya bisa berbentuk cheklist atau pilihan ganda. Skoring pada angket dengan menggunakan skala likert termasuk dalam data interval. Untuk pernyataan positif skor tertinggi pada respons sangat positif dan skor terendah pada respons sangat negatif, sebaliknya pada pernyataan negatif skor tertinggi pada respons sangat negatif dan skor terendah pada respons sangat positif.

Contoh:

Pernyataan Positif: saya on-time setiap masuk kelas statistik

Jawaban: Selalu (skor 3), kadang-kadang (skor 2), tidak pernah (skor 1)

Pernyataan negatif: saya datang terlambat ketika masuk kelas statistik

Jawaban: Selalu (skor 1), kadang-kadang (skor 2), tidak pernah (skor 3)

 

Rating Scale

Pernyataan ditujukan untuk menunjukkan kualitas dari apa yang diukur. Bentuk pernyataan yang disusun memiliki jawaban (respons) responden dalam bentuk angka, bergradasi dari yang sangat tinggi hingga terendah atau sebaliknya dengan jarak yang sama. Bentuk penyusunannya berbentuk cheklist

Contoh: Kesiapan guru dalam memberikan materi bahan ajar

1          2          3          4          5

Guttman

Bentuk pernyataan opini tentang suatu fenomena secara berurutan dengan Jawaban jelas/tegas & kosisten, misal: ya-tidak; setuju-tidak setuju, dst. Bentuk: dapat berupa Checklist atau pilihan ganda. Contoh: Anda termasuk orang yang bertanggungjawab  ( YA         TIDAK)

Nah itu dia guys ulasan mengenai skala pengukuran dalam kuasioner atau angket, semoga bisa bermanfaat ya buat kalian semua..

Happy learning 🙂

Gambar Gravatar
sangat tertarik dalam bidang statistik & research, bisa diskusi/konsultasi kuliah,tugas akhir (TA, skripsi, tesis, disertasi) ngolahin data..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *