Analisis Regresi Berganda dengan SPSS

Diposting pada

Jika analsis regresi berganda yang kalian gunakan memliki variabel bebas lebih dari satu, saya sarankan untuk menggunakan bantuan computer  salah satunya dengan software statistic seperti SPSS, tentunya dengan persetujuan pembimbing kalian ya. Ga harus SPSS sih, menggunakan Excel atau software statistik lain juga bisa digunakan selama memuat analisis regresi. Disini saya akah share bagaimana langkah-langkah analisis regresi berganda dengan SPSS, beserta pengujian asumsi dalam analisis regresi berganda.

  1. Buka software SPSS, input data yang akan di analisis, tulis nama variabel yang akan digunakan pada “Variabel Viewregresi Selanjutnya, input data sesuai dengan variabelnya pada “Data View”regresi 2
  2. Pilih menu “Analyze” selanjutnya “Regression” pilih “Linear

regresi 3

regresi 4

  1. Masukkan variable bebas(X1, X2 & X3) ke kotak dialog “Independent” dan variable terikat (Y) ke kotak dialog “Dependentregresi 5
  2. Untuk menambahkan Uji multikolinearitas dan uji autokorelasi, pilih “statistics” selanjukan pada kotak dialog “Regression Coefficient” aktifkan “Colinearity Diagnostics” (untuk uji multikolinearitas), sedangkan pada kotak dialog “Residual” aktifkan “Durbin-Watson” (uji autokorelasi” selanjutnya “continue”

regresi 6

  1. Untuk menambahkan uji normalitas dan uji heteroskedasitas dengan grafik, pilih “Plot” selanjutnya “Linear Regression:Plot” masukkan “ *ZPRED “ pada “X” dan “ *SRESID” pada “Y” (Uji Heteroskedastisitas”, sedangkan untuk uji normalitas, kalian bisa aktifkan “Histogram” atau “Normal Probabilty Plot” pada “Standardized Residual Plot” (Pilih salah satu, atua keduanya tergantung kebutuhan), selanjutnya “Continue

regresi 7

  1. Selajutnya pilih “Save”, pada kotak dialog “Residual” aktifkan “Unstandardized”, selanjutnya “Continue”. (Diperlukan ketika membutuhkan pengujian normalitas dan heterskedastisitas menggunakan uji statistik),

regresi 9

 

  1. Selanjutnya “OK”, sehingga akan muncul output analisis regresi berganda dengan SPSS, sebagai berikut:
  • Tampilan “Data View” ketika mengaktifkan “Unstandardized” Residual: (variabel menjadi bertambah satu, yaitu “RES_1)

regresi 8

  • Sedangkan tampilan output analisis regresi berganda dengan SPSS sebagai berikut:

regresi 10

regresi 11

regresi 12

regresi 13

  • Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

regresi 14

Nah itu dia guys cara analsis regresi berganda dengan SPSS. Sebetulnya outputnya tidak hanya itu saja, yang saya tampilkan hanya yang dibutuhkan saja ketika melakukan anlisis regresi berganda. Semoga bisa membantu ya…

Happy Learning 🙂

 

 

 

Gambar Gravatar
sangat tertarik dalam bidang statistik & research, bisa diskusi/konsultasi kuliah,tugas akhir (TA, skripsi, tesis, disertasi) ngolahin data..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *