Kajian penelitian relevan merupakan kajian mengenai penelitian terdahulu yang relevan (mirip) dengan penelitian yang kita ajukan. Untuk istilah yang digunakan terkadang berbeda-beda antara institusi satu dengan institusi lainnya, contohnya di kampus tempat saya mengajar kajian penelitian relevan menggunakan istilah “telaah pustaka”, sedangkan di kampus dimana saya menimba ilmu S1 dan S2 menggunakan istilah “kajian penelitian yang relevan”, nah untuk kalian bisa disesuiakan dengan institusi kalian masing-masing ya..
Nah apakah semua jenis penelitian mencantumkan kajian penelitian relevan dalam penelitiannya?Ya..mengingat pentingnya kajian ini maka semua penelitian baik penelitian kuantitatif ataupun kualitatif menggunakannya, namun terkadang ada beberapa yang tidak mencantumkan kajian ini dalam penelitian, tergantung dari institusi dimana kalian menimba ilmu (cek buku panduan penyusunan tugas akhir/skripsi kalian masing-masing)
Fungsi: Fungsi kajian penelitian relevan ini yaitu untuk membandingkan hal apakah yang membedakan penelitian kita dengan penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya sehingga penelitian kita juah dari apa yang namanya plagiat..
Isi atau Content:Sekarang hal-hal apa saja yang perlu ditulis dalam penyusunan kajian penelitian relevan. Pada dasarnya terdiri dari lima point utama, yaitu pertama, nama peneliti; kedua yaitu tahun penelitian; ketiga judul penelititian, keempat tujuan penelitian dan kelima yaitu hasil penelitian. Terkadang sebagai tambahan ada beberapa yang menambahkan bagian metodologi penelitian seperti populasi sampelnya dan teknik analisis data. Setelah menuliskan identitas atau rangkuman dari kajian penelitian relevan yang kalian peroleh, langkah selanjutnya yaitu kalian menunjukkan perbedaannya dengan penelitian kalian..
Nah untuk peletakan kajian penelitian relevan ini menyesuaikan institusi perguruan tinggi masing-masing, terkadang berbeda-beda, pada umumnya terletak pada bagian BAB II, namun berdasarkan pengalaman terkadang ada yang meletakkannya pada BAB I. Kalian bisa menyesuaikan dengan buku panduan penyusunan skripsi/tesis perguruan tinggi kalian masing-masing ya guys..
Cara Memperoleh atau Sumber: Untuk kajian penelitian yang relevan ini bisa kalian dapatkan dari skripsi/tesis/disertasi ataupun jurnal penelitian yang ada di perpustakaan kampus kalian. Jika tidak ada, kalian bisa memperolehnya dari internet jurnal penelitian ataupun skripsi secara online juga boleh asalkan sumbernya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, karna untuk era saat ini banyak sekali jurnal-jurnal hasil penelitian yang tersedia secara online.
Banyaknya jumlah kajian penelitian relevan yang perlu dicantumkan dalam penelitian kita minimal berapa sih?pada umumnya lebih dari satu, semakin banyak semakin mempertegas perbedaan penelitian kita dengan penelitian sebelumnya. Kalo saya pribadi boleh lah 2-5 penelitian relevan yang dicantumkan. Etss..tapi tetap ya, konsusltasikan dengan pembimbing kalian..
Nah itu dia guys tambahan catatan saya kali ini, semoga tulisan saya tentan penyusunan kajian penelitian relevan ini dapat mempermudah kalian dalam menyelesaikan tugas akhir/skripi/tesis kalian ya guys..
Happy Learning 🙂
maaf mau tanya, apakah dalam penelitian relevan kita harus menjelaskan perbedaan dari apa yang kita teliti per penelitian atau dapat disimpan di akhir setelah penelitian relevan dipaparkan?.
mohon pencerahannya.
biasnaya tergantung dari budaya kampus dan dosen pembimbingnya, ada yang model setiap/per review kajian penelitian langsung dijelaskan apa perbedaannya, ada juga yang model semua ditulis dulu, baru perbedannya dipaparkan di akhir..kembali lagi ke budaya kampus dan dosen pembimbing masing-masing
Halo kak izin bertanya
Kalau dalam penelitian relevan itu apakah pengukuran terhadap variabelnya harus sama misalnya pengukuran terhadap nilai perusahaan saya PER sedangkan pengukuran terhadap nilai perusahaan peneliti lain TobinQ, apakah penelitiannya boleh kita masukkan penelitian yang relevan ?
malam kk, maaf baru membalas,,,arti relevan itu kan disini yang mirip atau lebih tepatnya setema tapi beda, hem contoh ni yg punya kk, kan temanya sama yag diukur nilai perusahaan, tapi pengukuranya sdh beda variabel, kk pake PER yg lainnya pake Tobinq, nah kalo seperti ini bisa dijadikan sbg salah satu kajian penelitian yg relevan, setema namun sudah ada unsur pembedanya, jadi bisa ka..