Pasti ini bukan hal asing lagi ya bagi kalian apalagi yang lagi nyusun penelitian. Statistik deskripsi ini sering kali digunakan dalam penelitian, khususnya penelitian kuantitif. Teknik analisis data yang digunakan lebih sederhana jika dibandingkan dengan statistik inferensia. Tapi kebanyakan mahasiswa suka mengeluh ketika dapat mata kuliah ini, alasannya beragam mulai dari banyak hitungan, angka semua, kebanyakan rumus dan sebagainya. Belum lagi ditambah dosen statistiknya killer,,tentunya makin ambyar ya guys…
Statistik sering dikaitkan dengan angka, maka tak heran ketika mendengar statistik persepsinya selalu statistik itu sulit dan membosankan. Ada anggapan bahwa “orang yang suka bahasa akan sulit memahami angka, dan sebaliknya orang yang suka angka akan sulit memahami bahasa”, tampaknya anggapan seperti ini benar adanya, salah satunya saya. Bagi saya angka lebih menarik ketimbang bahasa. Etszz…tunggu dulu, tapi angka tidak ada maknanya tanpa ada bahasa atau deskripsiny dan sebaliknya. Begitupun dengan statistik, orang yang dari ilmu sosial atau bahasa akan terasa sulit ketika belajar statistik. Jangankan itu, orang yang besiknya dari ilmu science pun masih banyak yang kesulitan dalam mempelajari statistik. Tidak akan cukup belajar statistik hanya dalam 3 sks 14-16 kali pertemuan dalam satu semester dengan mengandalkan penjelasan dosen tanpa kita belajar mandiri. Harus rajin belajar mandiri ya guys..
Ok, supaya mudah mempelajarinya, sekarang kita pahami dulu tentang konsep statistik deskripsi
Berdasarkan bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa statistik deskripsi merupakan proses mendeskripsikan/menggambarkan/memaparkan suatu objek/fenomena berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengamtan yang disajikan dalam bentuk tabel/grafik/diagram sehingga menjadi suatu informasi yang bermakna.
Fungsi Statistik Deskripsi , sebagai alat untuk memberikan gambaran mengenai data yang diperoleh
Tujuan Statistik Deskripsi, memberikan gambaran mengenai data, agar data yang disajikan dapat memberikan informasi yang bermakna sehingga mudah dipahami
Statistik dikaitkan dengan pendekatan kuantitatif yang berarti berkaitan dengan data yang bersifat numerik atau angka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik analisis statistik deskriptif yaitu :
1. Penyajian data:
- Bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang (crosstab)
- Bentuk visual sepert grafik, diagram (batang/ lingkaran) histogram, polygon, ogive,
2. Penghitungan Matematis:
- Tendensi sentral atau pemusatan data (mean/rata-rata, median/nilai tengah, modus/nilai sering muncul)
- Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, persenti, interval)
- Penghitungan ukuran penyebaran (dispersi) atau variabilitas (simpangan baku (standar deviasi), ragam (varians), range (jangkauan), rata-rata simpangan).
3. Skala data yang dapat digunakan: nominal, ordinal, rasio dan interval
Teknik analisis statistik deskripsi merupakan salah satu teknik analisis data pada jenis penelitian deskripsi. Teknik analisis data statistik deskripsi yang dapat dilakukan berdasarkan jenis skala data yang digunakan.
Happy learning 🙂
