Uji validitas dan reliabilitas menjadi suatu proses yang tak bisa dihilangkan dalam penyusunan instrument, baik instrument tes maupun nontes. Cara untuk melakukan perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dilakukan dengan dengan Microsoft excel ataupun software statistic seperti SPSS. Uji validitas dengan Excel bisa di cek ditulisan saya sebelumnya. Sekarang saya akan memberikan tutorial atau langkah-langkah melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS secara sekaligus.
Uji validitas dan relibilitas dengan SPSS tidak begitu rumit, cukup mudah untuk dilakukan. Contoh: Kalian akan melakukan uji validitas dan reliabilitas intrumen keaktifan siswa dengan banyaknya butir adalah 10 butir dengan total sampel 30.
Langkah-langkah melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS, sebagai berikut:
- Buka menu SPSS, input data yang akan di uji validitas dan relibiltas;
- Selanjutnya pilih menu “Analyze”, selanjutnya “Scale”, pilih “Reliability Analysis..”
- Sehingga:
- Masukkan “Butir1” sampai dengan “Butir10” ke kotak dialog “Items” dengan cara klik nama butir yang dipilih, lalu klik tanda panah biru ( tanda lingkaran merah), sehingga menjadi sebagai berikut:
- untuk model biarkan “Alpha”, klik “Statistics”, selanjutkan aktifkan “Scale if item Deleted” pada “Descriptives For” selanjutnya “Continue”
- Setelah itu pilih OK, sehingga akan muncul output Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS sebagai berikut:
Cara Membaca Output Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS
- Koefisien Reliabilitas dilihat dari “Cronbach’s Alpha” pada tabel “Reliability Statistics”. Koefisien reliabilitas sebesar 0,925 lebih besar dari kriteria standar minimal nilai relibilitas yaitu 0,600 (0,925 > 0,600) berarti bahwa instrument sudah reliabel. Reliabilitas instrument dilihat secara keseluruhan tidak menggunakan reliabilitas butir. Kriteria standar minimal uji reliabilitas ada ahli yang berpendapat menggunakan 0,600 ada juga 0,700; keduanya bisa digunakan, tergantung pendapat ahli mana yang kalian gunakan, yang penting ada referensi yang jelas.
- Nilai validitas butir dilihat pada nilai “Corrected Item-Total Correlation” pada tabel “Item-Total Statistics”. Nilai korelasi masing-masing butir dengan skor totalnya menunjukkan lebih besar dari kriteria standar minimal uji validitas yaitu 0,300; sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir valid.
Gimana guys, mudah kan,,selamat mencoba..
Happy learning 🙂