Validitas dan Reliabilitas: Makna & Konsep

Diposting pada

Cara mudah membedakan antara validitas dan reliabilitas hanya dengan dua kata saja yaitu “tepat” dan “tetap”. Kemudian yang menjadi pertanyaan “tepat” untuk siapa dan “tetap” untuk siapa? Jika diantara kalian yang masih binggung dalam memahami kosep validitas dan reliabilitas, tulisan ini semoga bisa membantu kalian dalam memudahkan memahami validitas dan reliabilitas. Ya,,validitas dan reliabilitas merupakan point penting dalam suatu konsep metodologi penelitian. Validitas dan reliabilitas erat kaitannya dengan instrument penelitian, baik instrument tes maupun nontes. Instrument yang baik harus lolos kriteria valid dan reliable. Namun tak sedikit pengujian validitas dan reliabilitas terabaikan dalam proses penelitian. Ok, sekarang kita telaah satu persatu.

  • Validitas dari kata validtysahih”. Cara mudah untuk mengingatnya yaitu “Valid” itu “Tepat”, artinya Ketepatan alat ukur dalam mengukur apa yang akan diukur. Jika dikaitkan dengan instrument penelitian validitas instrument dapat diaartikan sebagai ketepatan instrument penelitian dalam melaksanakan fungsi ukurnya, atau dengan kata lain dapat memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan dilakukannya pengukuran tersebut
  • Reliabilitas atau “keajegan”, “konsistensi”, “handal”, “dapat dipercaya” atau cara mudah mengingatnya reliable itu “tetap”, artinya Ketetapan alat ukur dalam mengukur apa yang akan diukur. “Ketetapan” disini maksudnya apabila suatu alat pengukur dipakai berkali-kali mengukur fenomena yang sama (homogen) maka akan diperoleh hasil pengukuran relatif konsisten

Perhatikan ilustrasi berikut ini:

Jika susunan lingkaran (biru) menggambarkan instrument penelitian dan titik-titik (merah) menggambarkan jawaban responden, maka berdasarkan pengertian validitas dan reliabilitas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

A. Tidak valid dan tidak reliabel; jawaban responden banyak yang tidak tepat pada sasaran instrumennya dan menyebar tidak konsisten.

B. Valid dan tidak reliabel; jawaban responden tepat pada sasaran instrument yang dituju, namun menyebar tidak konsisten.

C. Tidak valid dan reliabel; jawaban responden banyak yang tidak tepat pada sasaran instrumennya, tetapi konsisten (mengumpul pada satu titik)

D. Valid dan reliabel; jawaban responden tepat pada sasaran instrument yang dituju dan konsisten pada sasaran yang dituju.

Gimana guys,,mudah kan? semoga sudah tidak binggung lagi ya..

Baca juga ini ya guys..

 

happy learning 🙂

Gambar Gravatar
sangat tertarik dalam bidang statistik & research, bisa diskusi/konsultasi kuliah,tugas akhir (TA, skripsi, tesis, disertasi) ngolahin data..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *