Adakah diantara kalian yang bolak balik buat bimbingan latar belakang ajah? Pasti ada ya,,apa lagi kalo dapet tipe pembimbing skripsi yang perfect abis..bisa ga kelar-kelar tu bikin latar belakang skripsi kalian. Nah ini ada solusinya guys, memang sih saya bukan lulusan bahasa, tapi saya akan kasih tau Tips Menyusun Latar Belakang Penelitian dengan baik berdasarkan ilmu yang saya peroleh waktu kuliah seminar di program pasca. Ternyata ini membantu banget guys..terbukti say Cuma bimbingan latar belakang Cuma dua kali, revisi ujian latar belakang cuma revisi dua kalimat aja..(hahaha sombong ya)
Latar belakang merupakan salah satu point penting dalam penyusunan proposal penelitian tugas akhir, karena dari latar belakang inilah pembaca akan mengetahui alur cerita penelitian hingga kalian memilih topik yang kalian teliti. Hal penting yang harus kalian pahami dalam menyusun latar belakang penelitian yaitu:
- Menggambarkan tema yang kaliam ambil
- Gambaran variabel pokok penelitian tergambarkan,
- Alasan pemilihan judul (kenapa mengambil tema tersebut, alasan pemilihan lokasi penelitian)
- Harus ada keterkaitan antar paragraph
Kesalahan yang sering dilakukan dalam menyusun latar belakang penelitian yaitu tidak ada keterkaitan antar paragraph, ya biasalah ya,,comot sana sini tinggal tempel-tempel tanpa memperhatikan keterkaitan antar paragraph (dulu saya gitu..). Kesalahan berikutnya penggunaan kata sambung atau awalan pada awal kalimat dan yang terkahir adalah alasan pemilihan tema/judul penelitian yang kurang ilmiah atau bahkan tidak tercantum.
Oke sekarang saya akan kasih tau Tips Menyusun Latar Belakang Penelitian dengan baik.
- Ga usah banyak-banyak, yang penting point penting dalam penyusunan Latar Belakang Penelitian terwakili. Sayang juga kalo banyak-banyak tapi esensinya tidak ada, bisa jadi boomerang saat sidang skripsinya guys!
- Tata tulis dan bahasa, wajib kalian pahami penggunaan tata tulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Ingat ini karya ilmiah ya, jadi sesuaiakn dengan bahasa yang baik dan benar.
- Jangan gunakan kata ganti orang (kalian, mereka, kami, dia dsb) dalam menyusun kalimat. Langsung sebutkan subjeknya misalnya: siswa, pegawai, peserta didik, guru
- Jangan gunakan kata sambung pada awal kalimat; contoh: dan, dengan, sedangkan, sehingga dsb.
- Jangan gunakan kata depan pada awal kalimat; Contoh: di- , pada- ; dari- dst.
- Keterkaitan antar paragraph, penting sekali, karna ini akan mebentuk alur cerita yang saling berkesinambungan satu sama lain, dengan kata lain “nyambung” jalan ceritanya guys. Ingat, 1 paragraph minimal 2 kalimat dan 1 kalimat minimal terdiri dari S (Subjek) – P (Predikat)
Contoh :
Ingat ya, paragraph itu ada paragraph deduktif dan induktif. Deduktif pokok pikirannya pada awal kalimat sedangkan induktif pokok pikiran pada akhir paragraph. Sebelum kalian membuat paragraph tentukan dulu topik utama untuk paragraph pertama dan seterusnya.
Misalkan topik untuk setiap paragrap:
Paragraph 1: Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Pagagraph 2: Jenis Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Paragrap 3: Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Setelah menentukan topic masing-masing paragraph, selanjutnya kalian jabarkan, misalnya:
“Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (PP No. 19/2005). SNP berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas. SNP bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Melalui SNP diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik.
SNP terdiri atas delapan standar yang harus dicapai oleh satuan pendidikan. Kedelapan standar tersebut terdiri dari standar kompetensi lulusan (SKL) , isi, proses, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Kedelapan standar tersebut dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Salah satu dari delapan standar tersebut, yang penting yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
SKL adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (PP No.19/2005). SKL merupakan kriteria kompetensi lulusan minimal yang berlaku di Indonesia. SKL menjadi bagian terpenting dari kedelapan standar tersebut dikarenakan SKL digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. SKL tersebut meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran. SKL untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik”.
Nah itu cara agar setiap paragraph dalam penyusunan latar belakang saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga alur ceritanya jelas. Kira-kira topic pada pagraph ke-4 apa ya guys?coba kalian lanjutkan sebagai latihan, satu paragraph saja. Kata kuncinya terletak pada kalimat terakhir paragraph sebelumnya dan kalimat pertama paragraph selanjutnya.
Itu dia guys tips menyusun latar belakang penelitian dengan baik. Silahkan kalian cek tulisan kalian baca lagi, kira-kira sudah sesuai atau belum. Semoga bisa membantu kalian biar ga bolak balik bimbingan latar belakang ajah ya..jalan kalian masih panjang guys, jangan habiskan hanya pada latar belakang aja,,Good Luck!
Happy Learning 🙂
